KabarKalimantan, Paringin – Kabupaten balangan merupakan salah satu daerah yang rentan terhadap bencana banjir. Pada tahun 2022, 5 kecamatan di Kabupaten Balangan mengalami banjir, menyebabkan kerusakan pada rumah, infrastruktur, dan lahan pertanian. Untuk mengatasi masalah ini, BPBD Kabupaten Balangan meluncurkan inovasi BAPANGKU BAMITRA, yaitu pembangunan rumah panggung evakuasi bencana berbasis kemitraan.
Rumah panggung evakuasi bencana ini dirancang untuk memberikan perlindungan dan tempat evakuasi yang aman bagi korban bencana, terutama bagi masyarakat rentan seperti manula, ibu hamil, dan disabilitas.
Dilengkapi dengan fasilitas dasar seperti tempat tidur, toilet, dapur sederhana, dan sumber daya darurat, rumah panggung ini dapat menjadi solusi efektif dalam penanganan bencana banjir.
Kepala Pelaksana BPBD Balangan, H Rahmi, menjelaskan bahwa inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan masyarakat, menyediakan tempat evakuasi yang memadai, dan mengurangi kerusakan fisik pada bangunan dan infrastruktur.
“Dengan adanya BAPANGKU BAMITRA, masyarakat Kabupaten Balangan dapat merasa lebih aman dan terlindungi saat terjadi bencana banjir,” katanya.
Inovasi ini juga menyediakan fasilitas dan pelayanan dasar, mengurangi risiko terkena penyakit, dan meningkatkan kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana.
“BAPANGKU BAMITRA dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menangani bencana banjir dan memberikan bantuan yang efektif kepada masyarakat terdampak,” pungkasnya.
M Rieko Ariyasin
