KabarKalimantan, Paringin – Ratusan pelajar dari berbagai SMA di Kabupaten Balangan ambil bagian dalam Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) tingkat kabupaten yang digelar di SMAN 2 Paringin, Senin (16/6).
Ajang tahunan ini diselenggarakan oleh Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Balangan sebagai langkah konkret menggali potensi sekaligus menanamkan karakter melalui pendekatan seni dan budaya.
Tak kurang dari 13 cabang lomba dipertandingkan, mulai dari baca puisi, cipta lagu, cipta puisi, desain poster, fotografi, komik digital, jurnalistik, solo gitar, menyanyi solo, menulis cerpen, kriya, monolog, hingga tari kreasi.
Para peserta sendiri merupakan perwakilan terbaik dari masing-masing sekolah, yang sebelumnya disaring lewat seleksi internal.
Ketua panitia pelaksana Ahmad Ariansyah menuturkan, pelaksanaan tahun ini diwarnai dengan semangat kompetitif yang sehat. Ia menyebut, sejumlah cabang lomba berlangsung sangat ketat. “Juri cukup kesulitan menentukan pemenang karena hampir seluruh peserta tampil maksimal,” ujarnya.
FLS3N merupakan program tahunan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang bertujuan menumbuhkan kecintaan pelajar terhadap seni dan budaya Indonesia.
Kegiatan ini juga menjadi wadah penting untuk mengidentifikasi serta membina minat dan bakat siswa di luar ranah akademis.
Sementara itu, Ketua MKKS SMA Balangan Baihaki menyebut FLS3N sebagai bagian dari strategi pendidikan karakter berbasis budaya.
Ia menegaskan pentingnya lomba ini tidak hanya sebagai kompetisi, tetapi juga sebagai ruang tumbuhnya nilai-nilai positif dalam diri pelajar. “FLS3N bukan hanya lomba, ini proses pembelajaran,” jelasnya.
M Rieko Ariyasin
