KabarKalimantan, Kotabaru – DPRD kabupaten Kotabaru menggelar rapat koordinasi dengan KPK RI dalam rangka pencegahan korupsi di DPRD kabupaten Kotabaru.
Rapat koordinasi yang bertempat di ruang rapat paripurna DPRD kabupaten Kotabaru tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD kabupaten Kotabaru Suwanti didampingi wakil ketua I Awaludin, wakil ketua II Chairil Anwar dihadiri Kasatgas Dit. Korsup Wilayah III Sri Kuncoro Hadi, Analis Pemberantasan TPK Tri Desa Adi Nurcahyo, Analis Pemberantasan TPK Fadli Herdian, Plh Sekda Kotabaru H.Khairul Aswandi, seluruh anggota DPRD kabupaten Kotabaru, Kepala Inspektorat Kotabaru H. Ahmad Fitriadi, Kepala BPKAD Kotabaru Risa Ahyani dan perwakilan kepala Dinas kabupaten Kotabaru, Selasa (12/11/24).
Ketua DPRD kabupaten Kotabaru Suwanti mengatakan rapat hari ini bukan hanya kegiatan seremonial saja.
Rapat koordinasi dengan KPK RI merupakan langkah kongkrit untuk menuju pemerintahan yang akuntabel, transparan dan terpercaya. Dengan dilaksanakan nya rapat koordinasi dan pertemuan ini diharapkan kabupaten Kotabaru diharapkan kabupaten Kotabaru dapat membangun pemerintah yang bersih dan bersinergi demi tercapainya kesejahteraan masyarakat yang lebih merata dan pembangunan yang berkelanjutan.
“Maksud dan tujuannya di gelar rapat koordinasi dengan KPK RI, agar terciptanya sinergitas antara pihak eksekutif dan legislatif sehingga terciptanya tata pemerintahan yang baik, terpercaya dan akuntabel,” kata Suwanti.
Sementara itu, Kasatgas Dit. Korsup Wilayah III Sri Kuncoro Hadi KPK RI mengatakan kedatangan kami ke DPRD kabupaten Kotabaru ini sebenarnya ingin mengajak DPRD bersinergi dalam rangka pencegahan korupsi, jangan sampai terjadi lagi di Kalimantan Selatan kegiatan penindakan, ucap Sri Kuncoro Hadi.
“Kami mendorong teman-teman DPRD kabupaten Kotabaru melakukan pengawasan atas tata pemerintahan di kabupaten Kotabaru,” harapnya.
Pada intinya kedatangan kami ke DPRD kabupaten Kotabaru dan melaksanakan rapat koordinasi. “Kami berharap jangan sampai terjadi kegiatan penindakan baik itu anggota DPRD maupun pejabat di pemerintah kabupaten Kotabaru ini tersandung kasus korupsi,” tegasnya.
Ardiansyah
