KabarKalimantan, Kotabaru – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi pelajar sekolah di Kabupaten Kotabaru Kodim 1004 Kotabaru membangun beberapa tempat dapur bergizi dan juga melakukan cetak sawah.
Dandim 1004 Kotabaru Letkol Inf. Bayu Oktavinato mengatakan saat ini sudah ada satu dapur bergizi yang kami bangun yang berlokasi di jalan Silver desa Semayap kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru, dimana dapur tersebut mampu menyuplai bagi 3000 siswa.
Untuk program makan bergizi gratis sendiri telah dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto, Senin (17/06/25)
“Pembangunan dapur umum, disesuaikan dengan ketentuan dari Badan Gizi Nasional (BGN),” ucapnya.
Menurutnya, dalam pengelolaan Dapur Umum MBG ini, Kodim 1004 Kotabaru bertindak selaku fasilitator pembangunan dapur, sementara untuk operasional setiap harinya melalui kepala dapur yang mengerahkan beberapa lapisan masyarakat untuk pengolahan makanan, packing hingga pendistribusian ke sekolah-sekolah.
Program ini sudah kami dilaksanakan pada awal 2025, kami juga akan membangun dapur-dapur TNI di beberapa tempat seperti di wilayah Kecamatan Kelumpang Hilir, Kecamatan Pulau Laut Barat dan juga telah kmai persiapkan untuk di wilayah kecamatan lainnya.
“Semoga di 22 Kecamatan kabupaten Kotabaru dapat berdiri dapur bergizi gratis. Kodim 1004 Kotabaru siap melayani masyarakat untuk memenuhi kebutuhan gizi mereka. Mudah-mudahan pada Tahun 2025, semua siswa bisa terakomodir untuk program makan bergizi gratis ini setiap harinya,” tegas Bayu Oktavianto.
Selain membangun dapur bergizi gratis, kodim 1004 Kotabaru juga akan melaksanakan cetak sawah sebanyak 4000 hektar di wilayah Pulau Laut Timur, sebenarnya ada 9000 hektar yang terbagi di beberapa wilayah kecamatan, namun yang sudah lahan yang sudah siap sekitar 4000 hektar, tidak kemungkinan juga pihak kami akan melaksanakan cetak sawah beberapa wilayah.
“Cetak sawah yang nantinya akan kami laksanakan merupakan dukungan Kodim 1004 Kotabaru terhadap program Presiden RI Prabowo Subianto dalam mewujudkan ketahanan pangan di Republik Indonesia,” jelasnya.
