Lomba Jukung Tradisional Piala Paman Birin, Upaya Tingkatkan Prestasi Altet Dayung dan Melestarikan Budaya Banua

Avatar

KabarKalimantan, Martapura – Diikuti 80 tim lebih dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan, Lomba Jukung Tradisional Formasi B6 Piala Paman Birin 2024 menjadi magnet masyarakat untuk turut menyaksikan langsung lomba jukung yang digelar di Wisata Khatulistiwa, Sungai Rangas, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar, Minggu (28/1/2024)

Lomba yang diinisiasi oleh Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor ini selain mendorong pertumbuhan prestasi atlet juga upaya melestarikan dan menjaga warisan budaya banua, terlihat animo masyarakat yang ingin menyaksikan lomba jukung sangatlah tinggi. Terbukti, sejak pagi sebelum kegiatan dimulai, para warga mulai anak-anak, dewasa hingga orang tua berbaur menjadi satu untuk melihat dari dekat gelaran lomba.

Dalam sambutannya saat membuka kegiatan, Gubernur yang akrab disapa Paman Birin mengatakan, pentingnya memelihara budaya lokal dan menjaga nilai-nilai tradisional sambil mendorong pertumbuhan prestasi atletik lokal.

“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai budayanya, jukung merupakan bagian dari budaya kita karena kita hidup di Kalimantan Selatan yang kaya akan sungai,” katanya.

Paman Birin berharap, kegiatan seperti lomba jukung tradisional ini dapat menjadi sarana untuk melestarikan budaya lokal dan meningkatkan prestasi olahraga dayung di Kalimantan Selatan.

“Semoga lomba ini dapat menjadi sarana untuk melestarikan budaya lokal dan meningkatkan prestasi olahraga dayung di Kalimantan Selatan,” ucap Paman Birin.

Dalam kesempatan tersebut, Sebagai bentuk apresiasi, Paman Birin mengumumkan, enam tim juara akan mendapatkan hadiah langsing uang tunai sebesar 10 juta rupiah, disamping hadiah lain yang telah disiapkan oleh panitia.

Adapun kegiatan ini diadakan rutin setiap tahun dalam rangka mempromosikan wisata sungai serta mencari bibit-bibit atlet dayung.

Dalam formatnya yang khas, lomba jukung tradisional ini menggunakan jukung formasi B6, di mana satu jukung ditempati oleh 6 orang dengan jarak perlombaan mencapai 400 meter, dengan menerapkan sistem gugur untuk menentukan pemenang.[]

Ahmad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *