KabarKalimantan, Banjarmasin – Pelindo Lingkungan Tanpa Anak Stunting gandeng Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Banjarmasin salurkan bantuan sebesar Rp87.000.000 untuk penanganan program stunting di Kelurahan Telaga Biru dan Pelambuan. Senin (15/7/2024).
Acara ini dihadiri oleh Kepala BKKBN Kota Banjarmasin, Rektor Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan dan Junior Manager Umum Humas PT Pelindo (Persero) Sub Regional Kalimantan.
Sub Regional Head PT Pelindo Sub Regional Kalimantan melalui Junior Manager Umum Humas Suprayogi Sumarkan berharap penyaluran bantuan dari Pelindo dapat mempercepat penurunan angka stunting.
“Besar harapannya bantuan ini dapat menjadi percepatan penurunan angka stunting di Kota Banjarmasin,” katanya.
Dikatakan Suprayogi, penurunan angka stunting bisa capai target nasional 14 persen masih menjadi tugas besar buat Pemerintah Kota banjarmasin, oleh karenanya Pemerintah mengajak Stakeholders, SKPD, BUMN serta FORKOPIMDA dalam percepatan penurunan angka stunting di kota banjarmasin ini.
Sementara Kepala BKKBN Provinsi Kalsel yang diwakili oleh Sofyan dalam kesempatan itu juga mengajak semua elemen berkolaborasi menurunkan angka stunting di Kalimantan Selatan.
“Mari bersama berkolaborasi serta andil tindakan dalam menurunkan angka stunting ini, saya berharap kegiatan akademisi bersama BUMN ini bisa mengentaskan permasalahan stunting khususnya wilayah Kalsel,” ujarnya.
Acara ini juga diisi dengan pemberian materi secara langsung terkait intervensi stunting Kalsel oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Hj Raudatul Jannah.
“Materi yang disampaikan dalam 2 sesi ini memiliki pengetahuan penting untuk kita dalam menindak lanjuti percepatan penurunan stunting,” sebut Hj Raudatul Jannah.
Smara Aqdimul Azmi