KabarKalimantan, Banjarmasin – Peringatan HUT Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) PGRI ke 75 tingkat Provinsi Kalimantan Selatan momentum membangkitkan semangat mengajar dan energi positif diantara rekan-rekan guru serta kesempatan mengenalkan kiprah guru TK kepada khalayak luas.
Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin dalam kesempatan tersebut diwakili oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Husnul Hatimah dalam sambutannya mengatakan, peran para guru TK sungguh luar biasa. Guru TK adalah pengajar sekaligus orangtua pertama yang anak-anak temui di jenjang pendidikan pertama.
”Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh guru TK di Banua Kalimantan Selatan. Terima kasih atas kerja keras, dedikasi dan pengabdiannya. Bapak, ibu semua adalah mutiara bagi bangsa ini, sejak dulu hingga nanti,” kata gubernur dalam sambutan tertulisnya di Peringatan HUT Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) PGRI ke 75 tingkat Provinsi Kalimantan Selatan di GOR Hasanudin Banjarmasin, Rabu (28/5/2025).
Ia menuturkan, tantangan pendidikan anak usia dini di masa sekarang tentu berbeda dengan masa dahulu. Teknologi menciptakan perbedaan yang dinamis antar generasi berikutnya.
Generasi alpha yang kini duduk di bangku TK lebih cepat terpapar teknologi dan menyerap apa yang dilihatnya. Hal ini menjadikannya cenderung tertarik dengan cara belajar visual dan interaktif.
”Untuk itu sejak dini, anak harus ditanamkan nilai-nilai moral, kedisiplinan, kejujuran, dan tanggung jawab. Nilai-nilai itulah yang menjadi fondasi sdm unggul di masa depan,” ucapnya.
Muhidin dalam sambutan tertulisnya berpesan, IGTKI-PGRI Kalimantan Selatan senantiasa menjaga kekompakan dan solidaritas antar anggota serta menjadikan organisasi ini sebagai rumah yang kuat dan teduh menaungi para guru TK di Banua.
”Mari kita bersama-sama kuatkan kolaborasi dan sinergi dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini di kalimantan selatan,” katanya.
Sementara itu, Ketua IGTKI-PGRI Provinsi Kalimantan Selatan, Noor Lailawati menyampaikan, peringatan HUT IGTKI – PGRI ke 75 Provinsi Kalimantan Selatan yang mengusung tema ”Guru Taman Kanak-Kanak Bermartabat. Anak Indonesia Hebat. Mendukung Wajib Belajar 13 Tahun. Dimulai dari Taman Kanak-Kanak” ini dihadiri 2.500 lebih peserta dari 13 kabupaten kota.
”Alhamdulillah dirgahayu ke 75 ini dihadiri oleh 13 kabupaten kota dan adapun terkait tema yang diusung menjelaskan bahwa wajib belajar itu 13 tahun. Jadi sekarang belajar itu harus dimulai dari taman kanak-kanak berarti belajarnya formal. Kepada teman-teman yang berada dimasyarakat bahwa wajib belajar itu 13 tahun dimulai dari sekolah Taman Kanak-Kanak,” ucapnya.
Ia menjelaskan, landasan wajib belajar 13 tahun dimulai dari TK berdasarkan pada pondasi dalam galian emosional sosial, kemandirian, kreatifitas dan berbagi yang dilakukan pada saat anak di pendidikan usia dini khususnya di taman kanak-kanak.
”Anak dari TK belajarnya dapat berkesinambungan pembelajarannya, dari taman kanak-kanak yang kemudian ke sekolah dasar atau madrasah,” jelasnya.
Adapun terkait dukungan dari pemerintah provinsi, Lailawati mengungkapkan, para guru TK mendapat dukungan dana hibah untuk kegiatan-kegiatan. Akan tetapi menurutnya sampai saat ini masih belum menerima.
”Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan yang dihadiri kurang lebih 2.500 anggota IGTKI ini kedepan kami lebih diperhatikan lagi oleh pemerintah dan juga untuk teman-teman kami di kabupaten kota yang sudah dapat ditangani oleh dinas pendidikan kabupaten kota, alangkah lebih baiknya lagi kedepannya ditambah lagi kesejahteraannya untuk guru-guru TK khususnya yang meliputi keuangan atau insentifnya tingkat kabupaten kota,” ungkapnya.
Selama ini menurutnya, guru honorer TK menerima insentif untuk yayasan beragam dari Rp 1 ribu hingga Rp 1,5 juta perbulan. Sedangkan untuk insentif dari pemerintah kabupaten kota nilainya Rp 6 ribu sampai Rp 2 juta tergantung pendapatan kabupaten kota.
”Tapi walaupun mendapat insentif dengan nilai seperti itu para guru TK tetap eksis dengan dunia pendidikannya,” pungkasnya.[]
Syahri Ramadhan











