KabarKalimantan, Paringin – Ketua DPRD Kabupaten Balangan, Ahsani Fauzan meminta pihak sekolah supaya lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak didiknya, mengingat peredaran obat-obatan narkotika di Balangan cukup memprihatinkan khususnya obat-obatan jenis oplosan.
“Saat ini kita bukan hanya perang terhadap Narkotika, namun juga minuman keras, bahkan penyalahgunaan bahan kimia dan kebutuhan kesehatan yang dioplos menjadi minuman,” ujarnya, (25/1/2024).
Ahsani meminta pihak sekolah berhati-hati menyimpan cairan di laboratorium yang rentan disalahgunakan menjadi bahan untuk dikonsumsi, di antaranya alkohol, spritus, etanol dan lain sebagainya.
“Tentunya pihak sekolah harus memberikan pendidikan dan pengetahuan yang benar terkait hal tersebut. Baik mengenai bahayanya terhadap kerusakan ginjal bahkan bisa mengganggu fungsi jantung, juga manfaat kegunaan cairan tersebut, yang tentu bukan untuk dikonsumsi,” jelasnya.
Ahsani menilai para remaja, khususnya pelajar tidak memahami efek dari penyalahgunaan obat-obatan serta minuman yang mereka konsumsi, yang mana bisa menyebabkan kematian.
“Mereka harus diberikan pemahaman serius, dan para pelajar yang telah menjadi korban beberapa waktu lalu, tentu menjadi pelajaran serius bagi kita, untuk terus menjaga anak-anak generasi penerus bangsa ini agar tidak sampai terjerumus,” katanya.
Ia juga meminta peran orang tua dan tokoh agama, serta tokoh masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari Narkotika, miras, bahkan zat adiktif dan zat kimia lainnya yang bisa disalahgunakan.
Hadrianor
