KabarKalimantan, Paringin – Dalam rangka memajukan sektor pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia di Bumi Sanggam, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Balangan kembali lakukan penyerahan secara simbolis program Kartu Balangan Pintar (KBP) tahun 2023, bertempat di Aula Mayang Maurai, Kecamatan Paringin, Senin (8/1/2024) pagi.
Penyerahan Kartu Balangan Pintar (KBP) ini dilakukan langsung oleh Bupati Balangan H Abdul Hadi kepada ratusan anak-anak pelajar di tingkat SD/sederajat hingga SMA/sederajat yang ada di Kabupaten Balangan.
Bupati Balangan H Abdul Hadi dalam sambutannya mengatakan, bantuan ini diberikan dalam bentuk tabungan di bank, yaitu tabungan simpel di Bank Kalsel.
Bupati Balangan melanjutkan, di Kabupaten Balangan untuk tingkat tingkat PAUD pun, yaitu dari kelompok bermain, taman kanak-kanak, raudhatul athfal dan sebagainya, juga kita gratiskan, alhamdulillah, kebijakan itu konsisten kita laksanakan hingga sekarang, dan insya allah seterusnya.
“Memberlakukan wajib belajar 12 tahun bertujuan agar generasi masa depan Balangan nanti sekurang-kurangnya adalah tamatan sekolah menengah atas. Agar generasi produktif banua kita nanti adalah kalangan muda yang minimal berpendidikan menengah, memiliki pola pikir yang positif, terbuka dan memahami pentingnya belajar dalam menghadapi persoalan-persoalan hidup ke depannya,” kata Bupati.
Bupati menyebut, kita sedang menuju pada dua moment yang sangat penting, yang pertama, adalah moment bonus demografi, yaitu kondisi di mana komposisi penduduk indonesia nantinya sebagian besarnya adalah penduduk berusia produktif.
Siswa siswi yang saat ini masih berusia remaja, yang masih berstatus sebagai pelajar, kelak akan menjadi bagian dari penduduk usia produktif indonesia, moment itu akan segera kita jumpai, dan akan memuncak pada dasawarsa 2030-an hingga awal 2040-an.
Bupati mengatakan, pemerintah daerah, dan pemerintah pusat, ingin siswa siswi kelak menjadi generasi yang produktif, agar bonus demografi itu benar-benar optimal manfaatnya bagi bangsa indonesia.
Apa yang pemerintah lakukan adalah mempersiapkan siswa siswi untuk menjadi generasi unggul, yang nantinya akan membawa Balangan menuju kemakmuran dan kesejahteraan, dan berpartisipasi memajukan indonesia.
”Dan moment sangat penting kedua, yaitu moment indonesia emas 2045, itu adalah moment ketika Republik Indonesia mencapai usia 100 tahun, dengan didahului oleh moment bonus demografi, mudah-mudahan kalian semua akan menjadi generasi yang benar-benar menghantarkan bangsa kita menuju indonesia emas 2045,” tutupnya.
Cita-cita dan keinginan kita di masa depan itulah yang melatar-belakangi mengapa pemkab balangan memprioritaskan pembangunan pendidikan. Keinginan agar kalian, para pelajar, kelak menjadi pemain-pemain penting dalam kemajuan bangsa indonesia, membuat kami harus mendukung kalian untuk bersekolah dan mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
Ketika program kartu Indonesia pintar dari pemerintah pusat masih menyisakan sebagian teman-teman yang belum bisa menikmatinya, maka pemerintah daerah bergerak gesit untuk meng-cover.
“Alhamdulillah, dengan kartu balangan pintar, yang merupakan hasil kerjasama pemkab balangan dengan bank kalsel, kita bisa memberikan bantuan kepada para pelajar yang berasal dari keluarga kelas menengah ke bawah yang belum terlayani oleh kartu Indonesia pintar,” ujarnya.
Bupati juga menjelaskan, Program kartu balangan pintar ini tidak lain adalah untuk membantu kalian, para pelajar yang orang tuanya masih kesulitan memikirkan dana untuk membeli peralatan sekolah dan alat-alat tulis untuk kalian belajar. Jadi, jangan sampai belajar kalian terganggu karena tidak punya alat tulis yang memadai. Gunakan bantuan ini untuk membeli keperluan-keperluan kalian dalam belajar.
“Kami berpesan kepada anak-anakku, para pelajar penerima kartu balangan pintar: tidak perlu alat tulis yang mahal; asal baik dan lancar saat digunakan, itu sudah cukup. Dalam hal ini, kalian bisa belajar berhemat menggunakan dana yang kalian terima, tanpa mengorbankan pembelajaran kalian. Itu akan sangat penting dalam membentuk karakter kalian kelak,” tegas Bupati.
Hadrianor
