KabarKalimantan, Kotabaru – Polres Kotabaru melaksanakan Apel Gelar Operasi Keselamatan Intan 2025, dengan tema “Tertib Berlalu Lintas Guna Terwujudnya Asta Cita.
Apel gelar pasukan yang bertempat dihalaman mako Polres Kotabaru di pimpin langsung oleh wakapolres Kotabaru Kompol Agus Rusdi Sukandar, S. I. K di hadiri oleh Staff Ahli Pemerintahan Zainal Abidin, Palaksa TNI AL, Ka diskominfo Gusti Wakhid, kadis PUPR Suprapti Astuti, perwakilan Kodim 1004 Kotabaru, perwakilan Dishub, perwakilan Kejaksaan Negeri Kotabaru, perwakilan Pengadilan Negeri Kotabaru, seluruh perwira Polres Kotabaru dan personil dari Dishub, Kodim 1004 Kotabaru, Satpol PP, BPBD, dan personil Satlantas Polres Kotabaru, Senin (10/2/25).
Sebelum menyampaikan kata sambutannya, wakapolres Kotabaru Kompol Agus Rusdi Sukandar melakukan pemeriksaan pasukan dan penyematan pita.
Kapolres Kotabaru melalui Waka Polres Kompol Agus Rusdi Sukandar mengatakan apel gelar pasukan operasi keselamatan intan 2025 ini dilaksanakan sebagai bentuk persiapan personil dan sarana pendukung lainnya dengan harapan bahwa pelaksanaan operasi dapat berjalan secara optimal mencapai sasaran dan memperoleh hasil yang maksimal sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
“Kepada seluruh stakeholder yang terlibat serta kepada seluruh peserta apel atas kehadiran dan partisipasi aktif dalam apel dan pasukan keselamatan Intan 2025. Saya berharap sinergitas yang telah terjalin dengan baik selama ini dapat terus ditingkatkan demi menciptakan kondisi keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu lintas di seluruh wilayah Provinsi Kalimantan Selatan khususnya menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah 2025,” katanya.
“Kita semua menyadari bahwa saat ini dinamika permasalahan di bidang lalu lintas serta pertumbuhan sektor transportasi berkembang dengan sangat pesat sehingga terjadi peningkatan jumlah penduduk, yang memanfaatkan moda transportasi sebagai sarana mobilitas dan aktivitas sehari-hari, namun perkembangan tersebut tidak diimbangi dengan pembangunan infrastruktur khususnya jalan yang mengakibatkan berbagai persoalan seperti kepadatan dan kemacetan lalu lintas insiden Laka Lantas yang masih terjadi di wilayah Kalimantan Selatan,” ucap Agus Rusdi Sukandar.
Kecelakaan lalu lintas sebagai suatu fenomena yang tentunya tidak kita inginkan bersama namun seringkali berakibat fatal dan kejadian ini tidak hanya merugikan nyawa dan keselamatan jiwa tetapi juga membawa dampak material yang signifikan sebagai informasi jumlah kecelakaan lalu lintas di Kalimantan Selatan tahun 2024 mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2023 jumlah data yang dihimpun oleh lantas Polda Kalsel tahun 2023 tercatat dalam 1 tahun 921 kasus sedangkan tahun 2024 meningkat menjadi 936 kasus Meskipun demikian angka fertilitas pada tahun 2023 tercatat sebanyak 391 korban meninggal dunia tahun 2024 jumlahnya berkurang menjadi 364 korban meninggal dunia walaupun terjadi penurunan jumlah korban jiwa pada tahun 2024 setiap kehilangan nyawa akibat kecelakaan lalu lintas, hal tersebut merupakan peristiwa yang sangat tidak kita inginkan hubungan dengan hal tersebut Polri bersama pemerintah serta pemangku kepentingan lainnya memiliki tanggung jawab bersama untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat oleh karena itu untuk mewujudkan kondisi keselamatan berlalu lintas yang kondusif serta untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan para pengguna jalan terhadap peraturan lalu lintas maka VOC lalu lintas Polri beserta seluruh jajaran lalu lintas di seluruh negara Indonesia termasuk Polda Kalimantan Selatan melaksanakan apel gelar pasukan operasi kewilayahan keselamatan Intan 2025 pada hari ini sebagai tanda dimulainya kegiatan operasi.
Operasi kepolisian wilayah keselamatan Intan 2025 ini dilaksanakan selama 14 Hari dimulai tanggal 10 hingga 23 Februari 2025 serta di seluruh jajaran Polda Kalimantan Selatan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan operasi ini akan menitikberatkan pada kegiatan melalui himbauan edukatif dan persuasif serta penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas melalui penyelenggaraan operasi keselamatan Intan 2025 .
“Kami berharap dapat tercapai beberapa tujuan penting antara lain menekan angka kecelakaan lalu lintas dengan mengurangi jumlah kecelakaan fatalitas dan korban akibat pelanggaran lalu lintas, penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menyebabkan kecelakaan seperti melawan arus tidak menggunakan helm melebihi batas kecepatan atau berkendara di bawah pengaruh alkohol atau narkoba dan memberikan edukasi, kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas melalui sosialisasi serta kampanye keselamatan, mengawasi titik-titik rawan kecelakaan dan pelanggaran dengan patroli, serta menggunakan tilang elektronik atau atley pengaturan lalu lintas agar lebih tertib, jelasnya.
Ardiansyah