KabarKalimantan, Banjarmasin – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan memberikan perhatian dan upaya yang lebih serius dalam penanganan bencana. Hal ini terbukti dengan pengadaan kapal patroli cepat Sea Rider sebagai armada penanganan kedaruratan bencana.
Kabid Penanganan Bencana Dinsos Kalsel Achmadi mengatakan Kapal tersebut merupakan inisiasi langsung dari Gubernur Kalsel Paman Birin yang akan memperkuat armada Tagana Dinsos Kalsel.
Rencana pengadaan kapal cepat Sea Rider ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan penanganan darurat korban bencana di seluruh wilayah Kalimantan Selatan.
“Berkaca dari pengalaman banjir tahun 2021 silam, maka kita memerlukan kapal cepat Sea Rider seperti digunakan marinir TNI AL saat itu, kapal ini mampu diandalkan di berbagai medan perairan baik sungai dan laut, bahkan menerjang arus deras yng berat sekalipun,” kata Achmadi.
Menurutnya, Pemprov Kalsel bakal jadi pemerintah daerah satu satunya di Indonesia yang memiliki armada kapal cepat Sea Rider sendiri. “Karena daerah lain belum ada yang punya,” ujarnya.
Kapal cepat Sea Rider ini bakal dioperasikan oleh anggota Tagana Dinsos Kalsel yang sudah memiliki SIM dan diberikan pelatihan dalam mengoperasikan kapal cepat. Kapal Sea Rider ini bakal digunakan untuk operasi penyelamatan dan evakuasi korban bencana di wilayah terisolir perairan baik sungai dan laut.
Kapal Sea Rider dengan panjang 12,5 meter X 3 Meter ini dapat memuat penumpang 20 orang dengan kekuatan mesin sampai 200 PK. “Dengan keberadaan kapal ini juga sebagai upaya pengurangan risiko bencana kepada masyarakat,” kata Achmadi.
Selain kapal cepat Sea Rider, Tagana Dinsos Kalsel juga akan diperkuat dengan mobil dapur umum lapangan. “Saat ini kita memiliki dua mobil dapur umum tapi milik Kemensos belum dihibahkan, jadi Gubernur Kalsel ingin Dinsos Kalsel memiliki sendiri mobil dapur umum melalui APBD guna memperkuat penanganan tanggap darurat korban bencana,” ungkapnya.
Kelas mobil dapur umum kali ini speksnya lebih tinggi karena ada kabin crew dan dilengkapi AC serta mampu menyediakan sampai 10 ribu porsi makanan saat tanggap darurat bencana.[]
Ahmad