KabarKalimantan, Banjarmasin – Jajaran Polresta Banjarmasin, Polda Kalimantan Selatan berhasil mengungkap sejumlah kasus tindak pidana kejahatan pencurian sepeda motor (Curanmor) dalam Operasi Kejahatan Kendaraan (Jaran) yang dilaksanakan sejak 7-18 Maret 2025.
Selama 12 hari operasi tersebut dilaksanakan, sebanyak 34 unit sepeda motor dengan 19 tersangka yang diduga terlibat dalam kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) tersebut berhasil diamankan.
Hal tersebut disampaikan Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Cuncun Kurniadi didampingi jajaran pejabat utama (PJU) dalam konferensi pers yang digelar di halaman Mapolresta Banjarmasin pada Kamis (20/3/2025).
Dari 34 unit ranmor yang diamankan, 3 di antaranya telah dikembalikan kepada pemiliknya karena memiliki dokumen yang lengkap. Sepeda motor milik korban yang langsung dikembalikan karena pertimbangan keperluan. Pun demikian, proses hukumnya tetap berjalan.
“Masih ada 31 kendaraan bermotor yang kita amankan di Mapolresta. Jadi, bagi masyarakat yang merasa kehilangan kendaraan bermotornya, silakan datang ke Mapolresta Banjarmasin dengan membawa dokumen kepemilikan guna mengecek apakah kendaraan mereka termasuk dalam barang bukti yang telah diamankan,” jelas Kapolres.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin AKP Eru Alsepa menambahkan, dari 19 tersangka yang diamankan, delapan orang memang jadi target operasi dan empat target non operasi Selain itu, lima diantaranya merupakan residivis. “Lima orang di antara para tersangka pernah terjerat kasus yang sama sebelumnya,” jelasnya.
Selain pengungkapan kasus Curanmor, Polresta Banjarmasin juga mengungkap sejumlah kasus tindak kejahatan lainnya, seperti perampasan emas di Kelurahan Pemurus Dalam, Kecamatan Banjarmasin Selatan dengan pelaku seorang perempuan warga sekitar berinisial US (49).
Lalu, kasus penjambretan yang terjadi di Jalan Soetoyo S Gang 20, Kecamatan Banjarmasin Barat pada Senin (17/3/2025) lalu. Dari kasus ini, tim gabungan Polresta Banjarmasin berhasil meringkus satu pelaku, sementara satu pelaku lain yang merupakan rekannya masih dalam pengejaran.
“Kami mewarning kepada pelaku untuk segera menyerahkan diri. Karena tim kami sudah mengantongi identitasnya,” tegasnya.
Sedangkan salah satu tersangka penjambretan saat ditanya awak media mengaku, target aksinya merupakan korban yang menggunakan perhiasan. Saat itu, ia dan rekannya yang masih buron tersebut melintas di Jalan Soetoyo S. Lalu, ketika berpapasan dengan seorang perempuan yang menggunakan perhiasan, mereka putar balik kendaraan dan melancarkan aksinya. “Teman saya sebagai joki, dan saya yang mengeksekusi gelang emas korban,” ujarnya.
Suhaimi Hidayat