KabarKalimantan, Jakarta – Pasca dicabutnya status sebagai bandara internasional di Bandara Syamsuddin Noor. Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Perhubungan Kalsel akan terus berupaya agar penerbangan layanan direct flight keluar negeri terlebih untuk perjalanan umrah tetap bisa berlangsung.
Hal tersebut disampaikan Plh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Selatan, Agung Rahmadi saat kunjungan kerja di Kementerian Perhubungan Republik Indonesia di Jakarta, bersama Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan dan puluhan jurnalis yang tergabung dalam Press Room Pemprov Kalsel.
Agung Rahmadi mengungkapkan, sebagai upaya layanan penerbangan langsung dari Bandara Syamsuddin Noor menuju Jeddah atau Madinah pihaknya akan bekerjasama dengan pihak PT Angkasa Pura dan mengkomunikasikan dengan pihak travel agen.
“”Sehingga, semoga dengan begitu akan ada penerbangan jemaah umrah direct flight bagi jamaah haji maupun umroh,””ungkap Agung didampingi Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Budi Raharjo dan Kepala Biro Adpim Setdaprov Kalsel H Berkatullah.
Dalam pertemuan tersebut, Agung mengatakan, Kementerian Perhubungan banyak memberikan informasi terkait bidang perhubungan terlebih dalam layanan penerbangan agar status internasional Bandara Syamsuddin Noor bisa kembali.
“Menurut Kemenhub, selama ini layanan penerbangan kita masih banyak yang terbang keluar negeri namun sangat jarang ada penerbangan dari luar ke daerah kita. Karena itulah status Internasionalnya dicabut. Untuk itu, kita semua perlu berbenah dan berinovasi dalam promosi pariwisata agar wisatawan mancanegara tertarik dengan keindahan alam banua kita,” ucap Agung.
Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Kalsel, H Berkatullah mengucapkan rasa terimakasih atas sambutan yang diberikan oleh Kemenhub RI pada kunjungannya bersama rekan-rekan pressroom Pemprov Kalsel.
“Alhamdulillah kita kunjungan ke Kementerian Perhubungan dan mendapatkan informasi yang kita harapkan. Nantinya kita sampaikan kepada masyarakat banua terkait pembangunan yang dilaksanakan Pemprov Kalsel yang didukung Kemenhub kerjasama dengan Dishub Kalsel,” pungkasnya.
Selain upaya peningkatan angkutan penerbangan, Dinas Perhubungan juga tengah memaksimalkan peningkatan terhadap angkutan darat yakni BRT. Dengan penambahan koridor.
Dalam momentum tersebut juga diserahkan cendera mata oleh Adpim Setdaprov Kalsel kepada Kemenhub RI berupa plakat rumah banjar serta kain khas Kalsel yaitu kain sasirangan.[]
Syahri Ramadhan