KabarKalimantan, Banjarmasin – Warga sekitar Jalan Veteran, Kecamatan Banjarmasin Timur sempat dihebohkan dengan temuan adanya sampah diduga limbah medis saat relawan gabungan melakukan aksi bersih-bersih sampah di TPS Jalan Veteran, Kecamatan Banjarmasin Timur, Jumat (28/3/2025) malam.
Dalam aksi tersebut, para relawan menemukan beberapa kantong sampah yang diduga sampah atau limbah medis, seperti bekas tutup jarum suntikan, masker, dan juga barang-barang medis lainnya.
Kabar itu pun cepat menyebar di kalangan masyarakat lantaran memunculkan kekhawatiran akan bahaya limbah medis bagi lingkungan dan kesehatan.
Menanggapi hal ini, pihak Rumah Sakit Bhayangkara Tk III Banjarmasin pun langsung angkat bicara memberikan klarifikasi. Melalui tim manajemennya, Supriadinoor pada Sabtu (29/3/2025) menegaskan bahwa sampah yang ditemukan bukanlah limbah medis berbahaya seperti yang dikhawatirkan masyarakat.
“Untuk sampah tersebut sudah kita konfirmasi, dan itu bukan sampah medis,” ujarnya dengan tegas seraya mengatakan pernyataannya itu diperkuat oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin yang juga memastikan bahwa sampah yang ditemukan tidak mengandung unsur medis.
Supriadinoor menjelaskan bahwa RS Tk III Bhayangkara memiliki prosedur ketat dalam menangani limbah medis. Mereka telah bekerja sama dengan dua perusahaan pengelola limbah, yakni PT Transwarte Moda Indonesia dan PT Kelola Limbah Banua. “Jadi, untuk penanganannya dapat kita pastikan sudah sesuai standar operasional kerja (SOP),” tambahnya.
Meski demikian, isu ini tetap sempat membuat masyarakat waspada. Oleh karena itu, pihak RS Bhayangkara mengimbau warga agar tidak khawatir. “Kami tegaskan bahwa itu bukan sampah medis, dan Itu sudah dibuktikan dengan pemeriksaan oleh pihak DLH Kota Banjarmasin,” tegasnya lagi.
Terlepas dari masalah dugaan sampah medis, Supriadinnor mengungkapkan bahwa RS Bhayangkara juga terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Salah satu langkahnya adalah dengan memperluas fasilitas, termasuk menambah poliklinik di gedung yang baru.
“Harapannya, kami bisa mendapat dukungan dari masyarakat Banjarmasin terkait pelebaran atau revitalisasi poliklinik yang ada. Dan, kami siap memberikan pelayanan terbaik untuk para pasien,” tutupnya.
Meski dugaan awal soal sampah medis di TPS Veteran telah terbantahkan, kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya pengelolaan limbah yang baik. Selain itu, transparansi dan komunikasi dari pihak terkait juga berperan besar dalam mencegah kepanikan di masyarakat.
Suhaimi Hidayat