KabarKalimantan, Banjarmasin – Dalam rangka pengawasan terhadap penguatan peran rumah sakit daerah dan peningkatan kualitas layanan, Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IX DPR RI melakukan pertemuan dan peninjauan di RSUD dr H Moch Ansari Saleh Banjarmasin.
Pada pertemuan tersebut, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, M Yahya Zaini memimpin diskusi dengan didampingi Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, Direktorat Jenderal Kesehatan Lanjutan Kementerian Kesehatan RI, Azhar Jaya serta Direktur Utama RSUD dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin, Among Wibowo.
Ketua tim kunjungan kerja spesifik Komisi IX DPR RI, M Yahya Zaini mengatakan, komisi IX DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik ke Provinsi Kalimantan Selatan, tepatnya di RSUD Ansari Saleh bertujuan untuk melakukan pengawasan terhadap penguatan peran rumah sakit umum daerah dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
”Banyak temuan dan solusi yang sudah kita dapatkan dan sudah mendapatkan jaminan dari Dirjend Kesehatan Lanjutan Kemenkes RI dan Dirut BPJS Kesehatan terkait dengan kekurangan alat kesehatan di rumah sakit ini dan nanti akan dianggarkan melalui dana alokasi khusus tahun 2026 denhan proses dan mekanismenya nanti akan dikawal oleh komisi IX,” katanya.
Ia menuturkan, kunjungan kerja spesifik kalsel ini istimewa karena dihadiri langsung oleh Dirjend Kesehatan Lanjutan dan Dirut BPJS kesehatan langsung.
”Hal itu menunjukkan bahwa ada keseriusan dari pemerintah pusat untuk memberikan perhatian secara khusus kepada kalimantan selatan khususnya kepada RSUD Ansari Saleh,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti menyampaikan, BPJS Kesehatan datang mendampingi kunjungan kerja ini untuk hal-hal yang berkaitan dengan pelayanan-pelayanan di RSUD Ansari Saleh.
”Rupa-rupanya secara umum rumah sakit ini sangat bagus ya, pelayanan sudah bagus memang kadang-kadang ada keluhan untuk pasien BPJS, dimana sekitar 90 persen seluruh pasien merupakan pasien BPJS,” katanya
Ali menjelaskan, BPJS Kesehatan sekarang ini dalam keadaan sehat, karena berbasis pada peraturan pemerintah nomor 84 tahun 2015 atau nomor 53 tahun 2018, bahwa menurutnya yang disebut sehat itu bisa membayar 1 setengah bulan klaim sampai maksimum 6 kali klaim.
”BPJS Kesehatan hari ini, detik ini, bisa membayar 3,3 bulan klaim. Maka, masyarakat yang butuh dari bpjs, dilayani dengan baik, dengan mudah bisa dengan ktp, cepat tanpa antri dari rumah melalui dengan mobile JKN, dan setara,” ucapnya.
Untuk itu, ia menambahkan, berdasarkan hasil evaluasi, keluhan masyarakat yang datang ke RSUD Ansari Saleh itu sudah diatasi dan apa yang dikeluhkan dari rumah sakit terhadap BPJS dan Kementerian Kesehatan, itu juga yang dibicarakan.
”Ini kesempatan emas, dan saya jarang ikut kunjungan kerja. Untuk RSUD Ansari Saleh yang merupakan milik pemerintah daerah saya rasa saat ini sudah cukup bagus dan representatif,” imbuhnya.
Adapun Direktur Utama RSUD dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin, Among Wibowo mengatakan kehadiran dan kunjungan tim komisi IX dan rombongan memberikan motivasi dan semangat bagi pelayanan di rumah sakit Ansari Saleh.
”Rombongan kunjungan kerja spesifik Komisi IX datang ke Ansari Saleh dalam hal melakukan evaluasi dan pemantauan terhadap kegiatan pelayanan dan Alhamdulillah dari hasil diskusi tadi banyak sekali masukan dan saran baik dari komisi IX DPR RI, maupun dari BPJS Kesehatan dan Kementerian Kesehatan,” ucapnya.
Ia menuturkan, dalam diskusi tersebut pihaknya menyampaikan kebutuhan alat kesehatan, penambahan alat di kamar operasi dan kebutuhan alat lainnya yang mendesak.
”Sehingga hal ini sudah menjadi catatan tersendiri dari Kemenkes dan harapannya di tahun 2026 bisa mendapatkan perhatian khusus dan bisa mendapatkan dari dana alokasi khusus untuk layanan alat kesehatan di Ansari Saleh,” pungkasnya.
Adapun rombongan tim kunjungan kerja spesifik dari Komisi IX yang turut berhadir yakni Sihar P.H. Sitorus, Ahmad Syafei, Teti Rohatiningsih, Heru Tjahjono, Nafa Urbach, Zainul Munasichin, Asep Romy Romaya, H Ahmad Ru’yat, Surya Utama atau Uya Kuya, M Muazzim Akbar, serta Lucy kurniasari.[]
Syahri Ramadhan