Sinergikan Program bersama DPMPTSP Kabupaten/Kota, DPMPTSP Kalsel Gelar Rapat Teknis dan Forum Perangkat Daerah 2025

KabarKalimantan, Banjarmasin – Berkaitan dengan Asta Cita disektor hilirisasi dan industrialisasi serta program Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih dalam meningkatkan investasi di Kalimantan Selatan. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Rapat Kerja Teknis dan Forum Perangkat Daerah Tahun 2025 di Treepark Hotel Banjarmasin.

Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Pemprov Kalsel, Adi Santoso mengapresiasi pelaksanaan rapat kerja teknis di bidang investasi yang digelar DPMPTSP Kalsel bersama forum perangkat daerah provinsi dan seluruh perangkat kabupaten kota di Kalsel.

”Mudah-mudahan momen rapat kerja teknis kali ini bisa dirumuskan rekomendasi-rekomendasi strategis dalam rangka sinkronisasi koordinasi pelaksanaan pengembangan investasi di Kalimantan Selatan seiring dengan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih,” ucap Adi.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Selatan, Endri mengungkapkan pelaksanaan kegiatan rapat kerja teknis dengan DPMPTSP kabupaten kota se-Kalimantan Selatan, bertujuan dalam rangka mensinergikan program antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten kota berkaitan dengan yang disampaikan Presiden tentang Asta Cita di bidang hilirisasi dan industrialisasi.

”Jadi ini yang non pertambangan karena investasi hilirisasi dan industrialisasi kita lihat dampaknya sangat besar dalam rangka untuk percepatan pertumbuhan ekonomi. Karena target dari nasional diangka 8 persen, cukup tinggi dan satu-satunya mungkin adalah bisa diperoleh dengan peningkatan investasi yang ada di kalimantan selatan,” ungkapnya

Ia menambahkan, untuk itu agar terjadi keselarasan antara program pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten kota karena ini adalah suatu tugas besar dan tentunya tidak bisa dikerjakan sendiri, diperlukan support kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan.

Adapun terkait realisasi investasi tahun 2024 hingga sekarang, Endri menuturkan belum dikeluarkan, dan masih menunggu, akan tetapi menurutnya dilihat dari realisasi investasi di triwulan ketiga yang sudah diangka 96 persen dirinya optimis di tahun 2024 bisa tercapai diangka 100 persen.

”Target 2024, 19 triliun dan tahun sebelumnya 16,5 triliun. setiap tahun selalu ada peningkatan. Untuk itu, mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini kita bersinergi dengan kabupaten kota, ada kolaborasi dan persamaan terkait program. Insya Allah untuk tahun depan pun bisa tercapai,” pungkasnya.

Syahri Ramadhan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *