Unit Patroli K9 Alami Tabrakan Sebabkan Seorang Pelajar Meninggal Dunia, Polda Kalsel Tanggung Jawab Penuh

Avatar

KabarKalimantan, Banjarbaru – Sebuah mobil patroli Unit K-9 Direktorat Samapta Polda Kalsel tidak disengaja menabrak seorang pengendara sepeda motor yang diketahui masih berstatus pelajar hingga korban meninggal dunia.

Kecelakaan maut tersebut terjadi di Jalan Ahmad Yani Kilometer 21, Kecamatan Liang Anggang, Banjarbaru pada Minggu (27/7/2025) pagi.

Kabid Humas Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) Kombes Pol Adam Erwindi pun buka suara. Ia mengatakan, mobil dinas patroli unit polisi satwa itu ditumpangi empat orang anggota dalam perjalanan menuju lokasi pengamanan kegiatan sterilisasi Gereja di Banjarmasin.

Mobil K9 itu, tambahnya, melaju dari arah Banjarbaru menuju Banjarmasin. Kemudian pada saat di Jalan Ahmad Yani Kilometer 21, Kecamatan Liang Anggang, Banjarbaru tiba-tiba sepeda motor yang dikendarai korban berpindah jalur secara mendadak. Yang semula dari lajur sebelah kiri berpindah jalur ke sebelah kanan untuk berbelok pada u-turn.

Korban tidak menggunakan helm, saat berbelok di u-turn itu tidak menggunakan lampu sein, dan tertabrak oleh Mobil K9 hingga mengakibatkan kecelakaan dan korban yang diketahui berinisial IR meninggal dunia di tempat.

Kompol Adam Erwindi menyatakan, Polda Kalsel bertanggung jawab penuh atas musibah kecelakaan maut melibatkan mobil patroli Unit K9 Direktorat Samapta Polda Kalsel itu.

“Kami sudah bertemu dengan pihak keluarga korban sebagai wujud tanggung jawab atas kejadian yang menimpa korban dan personel Polda sekaligus menyampaikan belasungkawa,” kata Adam di Banjarbaru, Minggu.

Kompol Adam menegaskan, jika dalam pemeriksaan ditemukan kelalaian atau pelanggaran yang dilakukan oleh anggota yang mengendarai unit K9 itu, Polda Kalsel akan mengambil tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Banjarbaru, AKP Embang Pramono menyatakan penanganan di tempat kejadian perkara (TKP) telah dilakukan Dit Lantas Polda Kalsel bersama Unit Laka Polres Banjarbaru.

“Kami masih melakukan penyelidikan dengan melakukan pemeriksaan terhadap pengguna roda empat dan saksi-saksi di TKP,” ujar Embang.

Selain pemeriksaan, informasi yang dihimpun dari keluarga korban, korban baru saja belajar bersepeda motor dan belum memiliki SIM. Dan, memang tidak menggunakan helm saat berkendara lantaran jarak sekolah dengan tempat tinggalnya tidak jauh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *