Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), yang membidangi ekonomi dan keuangan, terus berupaya mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi daerah dengan meningkatkan sektor investasi. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah melakukan studi banding ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta, yang berlangsung pada Jumat (03/01/2025).
Rombongan DPRD Kalsel yang didampingi oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Prov. Kalsel ini bertujuan untuk mempelajari berbagai upaya yang diterapkan di Jakarta dalam menarik minat investasi, yang diyakini dapat diterapkan di Kalsel.
Sekretaris Komisi II DPRD Kalsel, H. Jahrian, menyatakan bahwa kerjasama yang solid antara instansi pemerintah hingga masyarakat menjadi faktor utama untuk menarik investor. “Kekompakan antar instansi, mulai dari gubernur, bupati, camat, hingga masyarakat, sangat penting untuk meyakinkan calon investor bahwa Kalsel adalah tempat yang tepat untuk berinvestasi,” ungkap Jahrian setelah pertemuan.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Subbagian Umum DPMPTSP DKI Jakarta, Kiagus M. Fauzi, dengan antusias menyambut kedatangan delegasi Kalsel. Ia menilai bahwa Kalsel memiliki banyak potensi yang dapat menjadi daya tarik bagi investor, terutama sektor alam dan pariwisata. “Kalimantan Selatan memiliki potensi luar biasa, baik dari sumber daya alam maupun pariwisatanya. Pelabuhan yang menghubungkan Kalimantan ke Jawa menjadi salah satu contoh peluang yang dapat dimanfaatkan,” kata Kiagus.
Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi Pemprov Kalsel untuk merancang kebijakan yang lebih efektif dalam menarik investasi, dengan memperhatikan berbagai aspek yang telah diterapkan di DKI Jakarta. Seiring dengan upaya ini, diharapkan pertumbuhan ekonomi Kalsel dapat dipercepat dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat daerah.