KabarKalimantan, Kotabaru – Darmawi (59), warga Desa Banua Lawas jadi korban penganiayaan berat oleh seorang pria tak dikenal yang menghujamkan sebilah mandau saat berada di sebuah warung remang-remang di tepi Jalan Raya Sungai Kupang, Kecamatan Kelumpang Hulu, Kabupaten Kotabaru pada (30/11/2024) malam, sekitar pukul 23.50 Wita.
Pada saat dikonfirmasi media ini, korban Darmawi mengatakan, bahwa sebelum kejadian tersebut dia hanya menegur sejumlah orang agar tidak pesta miras di warung remang-remang berwarna ungu tersebut.
Setelah itu, lanjut Darmawi, ia bergeser dari warung itu untuk pergi ke warung lain yang letaknya tak jauh dari tempat semula. Namun tak berselang lama duduk di warung itu, tiba-tiba datang seorang pria mengendarai sepeda motor trail jenis Kawasaki KLK tanpa plat menghampiri korban dan langsung brutal membacokkan sebilah sajam jenis mandau kepadanya, hingga ia dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Cantung.
Dengan sejumlah bacokan mandau yang dilakukan oleh pelaku yang tak dikenal itu, Darmawi mengalami luka parah pada bagian jari tengah tangan kanan putus, bahkan bahu dan kepala bagian belakang juga mengalami luka serius dengan sejumlah jahitan.
Terpisah, saat dihubungi melalui seluler oleh awak media ini, Kapolsek Kelumpang Hulu Ipda Agus Setiawan menyampaikan, saat ini sejumlah anggotanya sudah melakukan penyelidikan untuk pengumpulan data pelaku pembacokan terhadap warga Cantung tersebut.
“Anggota kami masih melakukan pendalaman dan pengejaran terhadap pelaku,” ucap Kapolsek.
Terkait kasus penganiayaan berat yang terjadi berulang kali di daerah Cantung itu, tentunya menjadi sorotan bagi masyarakat Cantung. Salah satunya, Yan nama panggilan sehari-hari yang sangat resah terhadap ulah warung remang-remang yang sembunyi-sembunyi diduga menjual minuman keras (miras) kepada para pelanggannya.
“Kami meminta kepada penegak hukum agar kiranya merazia semua warung remang-remang yang buka di malam hari ini secara rutin, karena pemilik warung diduga ada yang menjual miras, dan para pelanggannya juga harus diperiksa agar keamanan di daerah Cantung bisa kondusif,” pintanya.
Perlu diketahui, bahwa korban Darmawi hingga saat ini masih mengalami trauma terhadap luka parah yang dialaminya, dan dia meminta kepada pihak kepolisian Cantung agar secepatnya menangkap pelaku tersebut.
Slamet Riadi