Poktan Batuah Sumringah Panen Raya Cabai Binaan PT PTK Sungai Durian

Avatar

KabarKalimantan, Kotabaru – Kelompok Tani Batuah cabai keriting desa Batuah Kecamatan Sungai Durian Kabupaten Kotabaru melakukan panen perdana cabai keriting.

Manager CSR PT Pelsart Tambang Kencana Sungai Durian Septamto mengatakan kelompok binaan CSR Pelsart ini mulai mendapatkan bantuan dan bimbingan sejak November 2023 dengan lahan seluas 1 hektar, Rabu (03/04/24)

“Pelsart menyediakan bantuan dan masyarakat berkenan untuk bekerja keras dan merubah perilaku, akhirnya akan menjadi berkat bagi kelompok dan keluarganya,” katanya.

Persiapan lahan berupa pembersihan dan pembuatan guludan, pemupukan awal dan pemasangan mulsa, sembari bibit cabai disemai. Pemanfaatan pupuk organik sederhana menggunakan gulma yang direndam dan menggunakan bio-organisme juga dipromosikan, menjadikan kelompok ini mengembangkan pertanian semi organik.

Banyak sekali tantangan yang dihadapi kelompok ini, sebelum akhirnya sudah dapat tersenyum lebar setelah mengalami panen raya. Tantangan tersebut diantaranya cuaca yang ekstrim, panas, hujan lebat, angin, dan juga serangan hama buah dan jamur.

Kelompok pertanian ini adalah masyarakat Desa Batuah, terdiri dari 23 orang, yang bergantian merawat, menyemprot dan melakukan pruning terhadap tanaman cabai keriting dan cabe tiung. Kadang mereka harus bekerja pagi, atau bahkan kadang-kadang sampai malam untuk menyemprot hama.

Panen raya kali ini adalah untuk cabai keriting, panen pertama sebanyak150 kg, dengan harga jual borongan berkisar antara Rp 25-40 ribu. Diperkirakan panen akan terus berlangsung hingga 40 kali.

Untuk cabai tiung, sudah mulai menghasilkan dan dianggap sebagai panen perdana, yaitu antara 10-30 kg. Diharapkan panen raya cabai tiung sekitar satu bulan lagi.

Ketua kelompok Tani Batuah Yansyah merasa sangat bersyukur atas hasil kerja keras mereka sehingga sudah bisa merasakan manfaatnya, dan berterima kasih atas bimbingan staf CSR Pelsart yang dengan sabar selalu memberikan bimbingan, termasuk bantuan bibit dan fasilitas untuk kelompok pertanian ini.

Sementara itu Kepala Desa Batuah, Lukman, memberikan apresiasi atas bantuan Pelsart dan kerja keras masyarakatnya, untuk mulai mengembangkan pertanian dengan pendekatan semi organik, sebagai modal awal untuk mengembangkannya di kemudian hari, baik untuk tanaman cabai maupun komoditas lain.

“Keberadaan pelsart di Kecamatan Sungai Durian ini sangat membantu sekali masyarakat di kecamatan Sungai Durian apalagi warga desa Batuah,” ucap Lukman.

Ardiansyah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *