KabarKalimantan, Banjarmasin – Fenomena retaknya hubungan antara gubernur dan wakil gubernur ataupun walikota/bupati dengan wakilnya saat memimpin pemerintahan cukup banyak terjadi. Padahal, saat pemenangan kedua pasangan menunjukan hubungan yang sangat romantis.
Nah, rupanya hal ini mendapat perhatian sangat serius dari bakal calon gubernur Kalsel H Muhidin. Ia menjanjikan hubungannya dengan bakal calon wakil gubernur Kalsel akan tetap mesra saat menduduki kursi gubernur dan wakil gubernur nanti.
“Alasan saya memilih Hasnur karena saya ingin membuktikan kita bisa terus seirama dalam memimpin, memajukan, dan mensejahterakan masyarakat Banua,” katanya.
Haji Muhidin menegaskan, romantisme hubungan antar pemimpin adalah hal yang sangat utama untuk mencapai keberhasilan pembangunan.
“Nanti kita akan bersama-sama antara gubernur, wakil, dan sekretaris daerah. Kita harus menjadi tiga serangkai yang bekerja dan mengabdi untuk masyarakat,” ujarnya.
Bahkan, Haji Muhidin berani memegang komitmen untuk mundur seandainya tak mampu membina hubungan mesra dengan Hasnur.
“Kalau tidak romantis saat menjabat saya akan mundur. Itu janji saya,” tegasnya.
Sementara itu, H Hasnuryadi menambahkan, hubungan baik dan kerjasama hebat antara gubernur dan wakil gubernur memang sesuatu yang mutlak harus dilakukan.
“Ibarat permainan sepakbola, tak ada yang bisa bermain sendirian. Permainan hebat hanya akan tercinta melalui kerjasama yang bagus,” katanya.
Muhammad Ridha