Masjid Raya Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari Ditarget Rampung Akhir Desember

KabarKalimantan, Banjarbaru – Proyek pembangunan Masjid Raya Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari di Kawasan Perkantoran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, bangunan fisik utama masjid sudah mencapai 97 persen.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel, Ahmad Solhan melalui Kepala Bidang Cipta Karya, Yulianti Erlynah mengatakan, pembangunan Masjid bergaya Rumah Banjar dengan bubungan tingginya dan konsep terbuka hijau telah mencapai 97 persen ditarget selesai pada bulan Desember.

“Untuk bangunan utama sudah 97 persen, tinggal plafon atas. Adapun untuk selanjutnya saat ini sedang pengerjaan landscape area masjid,” katanya saat jumpa pers bersama awak media di Ruang Rapat Kantor PUPR Kalsel Banjarbaru.

Terkait pengerjaan landscape, Yulianti menyampaikan anggaran bersumber dari Anggaran Belanja Tambahan (ABT) sebesar Rp 33 miliar.

“Saat ini untuk landscape 15-21 persen, berupa penataan kawasan dan penunjang masjid,” ucapnya.

Ia menuturkan, masjid yang akan menjadi salah satu ikon Provinsi Kalimantan Selatan tersebut, dengan konsep panggung dan lahan terbuka hijau rencanakan di sekitar tempat ibadah akan dibangun kolam atau embung untuk sekaligus menampung air.

“Masjid dengan konsep panggung, rencananya di bawahnya juga dapat digunakan untuk gedung serbaguna seperti di Masjid Al-Azhar,” ungkapnya

Ia berharap pembangunan Masjid Raya Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari selesai sesuai dengan jadwal, sehingga masyarakat sekitar dan pegawai Pemprov Kalsel tidak lagi harus jauh-jauh mencari tempat ibadah.

“Semoga bangunan ini menjadi simbol kebersamaan, perdamaian dan toleransi di Kalimantan Selatan dan sekitarnya,” pungkasnya.[]

Syahri Ramadhan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *