KabarKalimantan, Banjarmasin – Calon Gubernur Kalimantan Selatan nomor urut 1, H. Muhidin berencana memberikan seluruh gaji dan tunjangannya selama menjabat sebagai Wakil Gubernur periode 2020-2025.
Hal itu disampaikan Muhidin tidak hanya di depan para ulama dan habaib. Tetapi juga kepada masyarakat seluruh negeri saat closing statemen pada debat terakhir Pilgub, Minggu (17/11) lalu.
Mantan Walikota Banjarmasin itu menjelaskan, jika dihitung-hitung hingga saat ini total uang yang dikumpulkan berkisar Rp 6 miliar.
“Gaji yang ada selama jadi Wakil Gubernur akan kita sumbangkan seperti waktu dulu saya jadi anggota DPRD dan Walikota,” ucap Muhidin.
Duit yang dikumpulkan Muhidin untuk dibagikan tersebut, berasal dari enam sumber pemasukan. “Ada gaji, honor perjalanan dinas, tunjangan, operasional, insentif dan bagi hasil. Itu yang dikumpulkan totalnya Rp 6 miliar,” ujarnya.
Uang itu disumbangkan Muhidin untuk tempat ibadah yang memerlukan. Namun pembagian uang tidak dilakukan pada tahun ini, melainkan pada 2025 mendatang.
“Uang itu saya bagikan nanti tahun 2025 lebih bagus dan waktunya masih Panjang. Dibagikan tempat ibadah yang memerlukan dan tahap pembangunan,” tegasnya.
Hal ini sebenarnya sudah pernah dilakukan H. Muhidin ketika menjabat sebagai Wali Kota Banjarmasin periode 2010-2015.
Bahkan jika nanti dirinya terpilih memimpin Kalsel, bakal melakukan hal yang sama. “Itu jika nanti saya terpilih,” tandasnya.