KabarKalimantan, Banjarmasin – Penyelenggaraan informasi geospasial tidak hanya sebagai bentuk evaluasi kinerja, tetapi juga salah satu upaya dalam meningkatkan komitmen dan kinerja simpul jaringan informasi geospasial daerah secara optimal pada lingkup simpul jaringan pemerintah kabupaten/kota dan SKPD unit produksi pada simpul jaringan Provinsi Kalsel.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar pada malam Penganugerahan Geospasial Banua Award 2024 di Hotel Rattan Inn, Banjarmasin, Kamis (28/8/2024) malam.
Paman Birin mengatakan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menyadari bahwa keberhasilan dalam pengelolaan jaringan informasi geospasial tidak terlepas dari peran sumber daya manusia yang kompeten di bidang informasi geospasial serta dukungan teknologi mutakhir.
”Kompetensi SDM dan penerapan teknologi yang tepat akan memastikan bahwa data geospasial yang dihasilkan lebih cepat, mudah diakses, dan relevan dengan kondisi aktual di lapangan,” katanya.
Ia berharap, melalui Geospasial Banua Award 2024, dapat menginspirasi pemerintah kabupaten/kota serta SKPD untuk terus berinovasi dalam memanfaatkan data geospasial dan dapat mendorong peningkatan kualitas pengelolaan data geospasial, pengelolaan data terintegrasi, serta mendorong kolaborasi antar lembaga dalam rangka menciptakan tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan berkinerja baik.
”Kinerja penyelenggaraan informasi geospasial daerah Provinsi Kalimantan Selatan yang optimal dan unggul adalah buah dari kerja keras bersama dan diharapkan mampu mewujudkan Big Data Data and Smart Governance,” ucap Paman Birin.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalsel sekaligus ketua pelaksana, Ariadi Noor menyampaikan, Penganugerahan Geospasial Banua Award 2024 sala satu upaya untuk memotivasi bahwa informasi geospasial suatu kebutuhan dalam menyusun sebuah perencanaan dan pemprov Kalsel berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas SDM di bidang geospasial dan mengintegrasikan teknologi informasi yang diperlukan dalam pengelolaan data tersebut.
”Jadi kalau ingin melakukan perencanaan yang berkualitas maka dengan adanya geospasial ini pencapaian dari perencanaan tersebut akan lebih efektif dan efisien,” katanya.
Ia menambahkan, dalam momentum tersebut juga diluncurkan Geoportal Versi 2 sebagai pembaruan dari Geoportal Versi pertama yangmana dalam versi terbaru ini memperbaiki dan melengkapi kebutuhan data dalam perencanaan.
”Mudah-mudahan apa yang dilakukan Pemerintah Provinsi ini dapat menjadi contoh bagi kabupaten kota untuk memperbaiki sistem geospasial lebih mutakhir lagi,” pungkasnya.
Adapun para penerima Geospasial Banua Award Tahun 2024 terdiri dua kategori yaitu Kinerja Simpul Jaringan Informasi Geospasial terbaik pada kategori Pemerintah Kabupaten/Kota dan Kategori SKPD Lingkup Pemprov Kalsel.
Untuk penerima penghargaan Kategori Pemerintah Kabupaten/Kota adalah Kota Banjarbaru sebagai juara 1, Kabupaten Tanah Bumbu (Juara 2) dan Hulu Sungai Selatan sebagai Juara 3, Juara harapan 1 Kota Banjarmasin, harapan 2 Kabupaten Kotabaru. dan harapan 3 Hulu Sungai Tengah (HST).
Sedangkan penerima penghargaan untuk kategori SKPD lingkup Pemprov Kalsel adalah Dinas Lingkungan Hidup (LH) sebagai juara 1, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) juara 2, dan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebagai juara 3. Kemudian, juara harapan 1 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), harapan 2 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), dan harapan 3 Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP).[]
Syahri Ramadhan