KabarKalimantan, Banjarbaru – Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan kembali meraih penghargaan dalam ajang Penganugerahan Kalsel Innovation Award dan Lomba Karya Tulis Ilmiah tahun 2024 melalui program One Landscape.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan, Hanifah Dwi Nirwana menerima langsung penghargaan juara I dalam Kalsel Innovation Award 2024 yang diserahkan oleh Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Adi Santoso, di Gedung Idham Chalid, Banjarbaru.
Hanifah menuturkan, penganugerahan yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah, kembali membawa Dinas Lingkungan Hidup menerima penghargaan atas inovasi dari Program One Landscape.
”Penghargaan ini tentunya sangat luar biasa bagi kami, sebagaimana yang sering disampaikan Bapak gubernur bahwa kita harus selalu melakukan inovasi-inovasi sehingga kita bisa memberikan kemanfaatan yang lebih luas lagi,” ucapnya
Ia mengatakan, melalui program One Landscape ini, inovasi yang diusung oleh Dinas Lingkungan Hidup berupa memberikan suatu pelayanan dan kemudahan kepada pemerintah kabupaten kota, dan masyarakat, khususnya dalam hal perijinan dan terkait lingkungan.
”kami menyediakan banyak peta-peta, data-data dan informasi yang bisa diakses secara luas. Disamping itu juga kami memberikan slot, bagaimana teman-teman di kabupaten kota ikut juga berbagi data yang sama. Sehingga kita harapkan, informasi mengenai pembangunan lingkungan hidup bisa diakses dengan mudah dan kami bisa memberikan pelayanan yang luas kepada masyarakat,” ucapnya.
Ia mengungkapkan, program One Landscape ini juga didasari oleh fenomena lingkungan, dimana lingkungan sebagai bagian hilir dari dampak, melalui One Landscape sudah mulai melakukan pencegahan dari sisi perencanaan lebih awal.
”Semua dampak-dampak yang akan timbul di lingkungan akibat suatu kegiatan itu sudah bisa dimitigasi melalui analisis tentunya dari sumber data yang akurat dan sumber data terkini,” ungkapnya
Ia menyampaikan, bahwa saat ini Dinas Lingkungan Hidup juga sedang mengembangkan One Landscape agar dapat diakses melalui handphone.
”Kami sedang kembangkan tiga platform agar bisa diakses hanya dalam satu genggaman,” pungkasnya.
Adapun One Landscape merupakan program dalam memetakan kondisi lingkungan hidup meliputi lima Focal Area, yaitu lahan, udara, air, keanekaragaman hayati, dan laut melalui sistem informasi geografis yang praktis serta dapat digunakan seluruh pemangku kebijakan sebagai basis data untuk perencanaan dan kajian lingkungan hidup, seperti RPPLH, KLHS, AMDAL atau UKL-UPL.
Sebelumnya, Program One Landscape juga berhasil meraih peringkat pertama pada ajang Geospasial Banua Award 2024 beberapa waktu lalu.[]
Syahri Ramadhan