Gubernur H Muhidin Melantik Empat Dewan Komisaris Bank Kalsel

KabarKalimantan, Banjarbaru – Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin secara resmi melantik 4 (empat) anggota Dewan Komisaris baru Bank Kalsel di Gedung Dr. KH. Idham Chalid, Kota Banjarbaru, pada Senin (14/7/2025).

Pelantikan ini berdasarkan keputusan anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor KEPR-71/D.03/2025 pada tanggal 11 Juli 2025. Keempat komisaris pun melakukan pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Komisaris Utama Non Independen PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan (Perseroda) Masa Jabatan Tahun 2025-2030.

Berikut adalah nama-nama Dewan Komisaris periode 2025-2030 yang resmi dilantik. Yaitu, Subhan Nor Yaumil sebagai Komisaris Utama Non Independen, Riza Aulia sebagai Komisaris Independen, Hj. Karmila Muhidin sebagai Komisaris Non Independen dan Widya Ais Sahla sebagai Komisaris Independen.

Selanjutnya keempat komisaris melakukan penandatanganan secara resmi menjabat untuk 5 tahun ke depan dalam pengembangan usaha milik Pemprov Kalsel.

Gubernur H. Muhidin menyampaikan bahwa kinerja harus selalu ditingkatkan dan didorong dalam kemajuan untuk pembangunan daerah. Sehingga, amanah yang diberikan agar dapat memberikan pelayanan publik yang maksimal.

Dalam kesempatan itu, Gubernur H. Muhidin mendorong yang telah dilantik agar amanah yang diberikan harus dapat dijalankan dengan penuh tanggung jawab, komitmen, dan integritas tinggi.

“Dewan Komisaris memiliki peran strategis sebagai pengawas dalam memastikan Bank Kalsel tetap berada pada jalur yang sehat dan berkelanjutan. Tugasnya bukan semata mengawasi kinerja keuangan, tetapi juga memastikan bahwa bank ini hadir sebagai penggerak ekonomi daerah,” tegas Gubernur H Muhidin.

Sementara itu, Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin menuturkan bahwa keempat anggota dewan komisaris yang baru dilantik oleh Gubernur Kalsel, H Muhidin memiliki komposisi yang paling ideal karena berasal dari berbagai latar belakang dan unsur mulai dari pemerintahan, legislatif hingga akademisi

”Komposisinya lengkap, kami rasa nyaman sekali, tentunya seluruh direksi dan pegawai siap support terhadap keberadaan dewan komisaris dan mudah-mudahan bisa membawa perbaikan yang lebih jauh bagi bank kalsel, meningkatkan PAD yang lebih tinggi untuk pendapatan asli daerah serta mudah-mudahan ini bisa sejalan dengan visi-misi gubernur yaitu bekerja bersama, merangkul semua. Insya Allah,” ucapnya.

Adapun Subhan Nor Yaumil selaku Komisaris Utama Non Independen yang baru dilantik menyampaikan keberadaan anggota dewan komisaris untuk mendukung visi-misi Gubernur dalam meningkatkan pendapatan asli daerah dari sektor usaha perbankan serta melakukan pengawasan dan evaluasi berkaitan dengan kebijakan-kebijakan yang diambil oleh Bank Kalsel.

”Kami berempat melakukan evaluasi dan pengawasan kebijakan-kebijakan yang diambil Bank Kalsel agar tidak keluar rel yang sesuai dengan yang diharapkan dan sesuai dengan bisnis dari Bank Kalsel itu sendiri serta berkaitan dengan mendukung visi-misi Pak Gubernur untuk meningkatkan pendapatan asli daerah, dan meningkatkan pendapatan Bank Kalsel,” pungkasnya.

Syahri Ramadhan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *