KabarKalimantan, Marabahan – DPRD Kabupaten Barito Kuala (Batola), menggelar rapat gabungan Komisi, bertempat di ruang rapat lantai 1 DPRD Batola, Selasa (21/1/2024).
Dalam rapat tang digelar DPRD kemarin membahas salah satunya bagaimana langkah strategis dalam mengatasi ancaman banjir akibat tingginya curah hujan yang melanda wilayah itu.
Dalam rapat tersebut di pimpin langsung oleh ketua DPRD Ayu Dian Liliana Sari Wiryono, serta para ketua Komisi Gabungan, Asisten I Bidang pemerintahan dan perwakilan sejumlah instansi terkait, seperti Dinas PUPR, Perkim, BPBD, Dinsos, Dinkes, serta juga Puskesmas dari Kecamatan Jejangkit, Mandastana dan Alalak.
Dikesempatan itu Ayu Dian Menegaskan pentingnya penanganan banjir yang terintegrasi dan efektif untuk melindungi warga masyarakat yang terdampak banjir.
“Tingginya curah hujan saat ini mengharuskan kita untuk lebih waspada terhadap resiko banjir. Pemerintah Kabupaten Barito kuala harus memberikan perhatian khusus pada mitigasi bencana agar dampaknya terhadap masyarakat dapat di minimalkan,” tegas Ayu.
Ayu juga menyoroti perlunya pelaksanaan mitigasi bencana banjir yang sesuai dengan Undang undang No 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana dan peraturan pemerintah No 21 tahun 2008.
Mitigasi ini meliputi langkah langkah sebelum, saat dan setelah banjir untuk mengurangi resiko terhadap masyarakat di kawasan rawan banjir.
Rapat gabungan tersebut menjadi wadah bagi setiap instansi untuk untuk memaparkan kesiapan mereka seperti pengerukan saluran air, penguatan infrastruktur penahan banjir, distribusi bantuan darurat.
Dinas Sosial dan BPBD memastikan ketersediaan bahan logistik, sementara puskesmas menyiapkan layanan kesehatan di wilayah terdampak banjir.
“Langkah ini juga diharapkan dapat memperkuat koordinasi antara pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait, sehingga masyarakat kabupaten Barito Kuala lebih terlindungi dari dampak banjir,” pungkasnya.
Mahmud Shalihin