Komisi II DPRD Kalsel Gelar Rapat Kerja Gabungan dengan 16 BLUD

Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar rapat kerja gabungan dengan Komisi I, III, dan IV yang melibatkan 16 Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) milik Pemerintah Provinsi Kalsel. Rapat ini dilaksanakan pada Rabu, 8 Januari 2025, di ruang rapat Komisi II, Gedung DPRD Provinsi Kalsel, Jalan Lambung Mangkurat No. 18, Banjarmasin.

Rapat yang bertujuan untuk mengetahui perkembangan BLUD di Provinsi Kalsel ini juga menggali informasi terkait kendala yang menghambat pencapaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ketua Komisi II, Muhammad Yani Helmi, menyampaikan pentingnya rapat tersebut dalam mengevaluasi kinerja BLUD dan mencari solusi atas kendala yang ada.

“Ada beberapa BLUD yang sudah menyampaikan laporannya, seperti Rumah Sakit Ulin dan Rumah Sakit Ansari Saleh. Kedua rumah sakit ini pendapatannya cukup bagus, terutama RSUD Ulin yang berhasil mencapai target yang ditetapkan,” ungkap Muhammad Yani Helmi, yang akrab disapa Paman Yani.

Namun, Paman Yani juga menjelaskan bahwa RS Ansari Saleh menghadapi kendala dalam menaikkan target penerimaan mereka, meskipun hanya mampu merealisasikan 88 persen dari target yang ditetapkan. “Kami sudah mempertanyakan apa yang menjadi kendala mereka. Ini memang menjadi ranah Komisi IV, dan kami sudah menyerahkan persoalan ini kepada mereka,” tambah Paman Yani.

Satu isu yang menjadi perhatian serius adalah ketergantungan BLUD rumah sakit terhadap pembayaran dari BPJS Kesehatan. Paman Yani mengungkapkan bahwa sekitar 90 persen pendapatan rumah sakit di Kalsel berasal dari kerja sama dengan BPJS. Namun, kendala pembayaran dari BPJS yang terlambat seringkali membuat rumah sakit kesulitan dalam menjalankan operasional. “Pembayaran yang tertunda hanya 3 bulan saja sudah membuat rumah sakit kesulitan mencari solusi,” ujarnya. Paman Yani berharap dapat menjalin kerja sama yang lebih baik dengan pihak BPJS agar rumah sakit tidak terbebani.

Sekretaris Komisi II, H. Jahrian, juga mengajak wartawan yang hadir untuk turut membantu dalam mempromosikan layanan dan fasilitas rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Kalsel. “Kami berharap wartawan dapat berperan sebagai pemasaran untuk rumah sakit seperti RS Ulin, RS Ansari Saleh, dan RSJ Sambang Lihum. Promosi sangat penting agar masyarakat tahu kemana mereka harus berobat sesuai kebutuhannya,” katanya.

Adapun 16 BLUD yang turut hadir dalam rapat tersebut adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin, RSUD dr. Moch. Ansari Saleh, Laboratorium Kesehatan, Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat, Laboratorium Bahan Konstruksi, Laboratorium Kesehatan dan Keselamatan Kerja, UPT Laboratorium Lingkungan, Balai Sertifikasi dan Benih Perkebunan, Taman Hutan Raya Sultan Adam, UPT Laboratorium Energi dan Sumber Daya Mineral, Pelabuhan Perikanan Batulicin, Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang, Kebun Raya Banua, BPAM Banjarbakula, dan UPT TPA Banjarbakula.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *