KabarKalimantan, Kotabaru – Dalam meningkatkan ketahanan pangan dan juga menjadikan Kabupaten Kotabaru sebagai lumbung padi di Provinsi Kalimantan Selatan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kotabaru akan meningkatkan tanam padi sawah, padi gunung dan jagung.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kotabaru Saperiani, Selasa (21/1/2025) mengatakan, di tahun 2025 ini pihaknya berkeyakinan Kabupaten Kotabaru akan menjadi lumbung padi.
“Untuk mewujudkan itu, di setiap kecamatan sudah kami siapkan peyuluh pertanian dan juga diberikan fasilitas berupa sebuah alat operasional berupa motor trail,” katanya.
Untuk tanam padi sawah, lanjutnya, dari tahun 2024, petani bisa menanam padi tiga kali dalam setahunnya, yang mana perhektarnya dapat menghasilkan 7-8 ton padi, seperti di Desa Bumi Asih, Kecamatan Kelumpang Selatan.
“Dan, kami akan berusaha di setiap kecamatan yang mempunyai kelompok tani yang dapat menanam padi tiga dalam setahun,” jelasnya.
Ia mengatakn, tidak hanya padi sawah yang meningkat, untuk tanam padi gunung juga meningkat, salah satu nya di Kecamatan Hampang, dengan peningkatan tanam padi sawah dan padi gunung.
“Saat ini, kami juga mengembangkan perkebunan seperti memberikan bibit jagung kepada seluruh kelompok tani guna menciptakan ketahanan pangan di wilayah kecamatan,” ucapnya.
Ardiansyah