KabarKalimantan, Paringin – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Balangan menggelar Apel gelar pasukan Linmas dalam rangka menjaga ketertiban dan ketentraman masyarakat pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, di Halaman Kantor Bupati Balangan, Kecamatan Paringin Selatan, Rabu (13/11/2024).
Pjs Bupati Balangan Taufik Hidayat menyampaikan beberapa pesan terkait apel serah terima kekuasaan Anggota DPRD serta operasi KPUD dalam rangka menjaga ketertiban dan ketentraman masyarakat pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.
“Kita telah memasuki masa kampanye untuk pemilihan umum Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, dan Wakil Bupati. Situasi ini menghadirkan berbagai tantangan, terutama saat masyarakat menghadapi berbagai pilihan untuk menyalurkan aspirasinya,” ujarnya.
Belajar dari pengalaman pemilu dan pilkada sebelumnya, kita paham bahwa kebebasan memilih sering kali memicu potensi konflik di tengah masyarakat.
Perbedaan pandangan dan pilihan politik adalah hal yang wajar dan merupakan konsekuensi dari demokrasi. Namun, di lapangan, perbedaan ini sering kali masih berpotensi mengganggu hubungan antar kelompok dan ketertiban masyarakat. Oleh karena itu, kita harus cermat dan waspada agar perbedaan ini tidak diekspresikan dengan cara yang bisa mengancam ketertiban.
Ia mengajak seluruh anggota Linmas serta masyarakat untuk aktif memantau situasi di wilayah masing-masing, khususnya yang dekat dengan TPS. Jangan pernah meremehkan informasi sekecil apa pun terkait Pilkada, karena informasi tersebut bisa sangat penting dalam mencegah potensi gangguan.
Ia mengingatkan kepada seluruh anggota Linmas untuk hadir lebih awal di TPS pada hari pemungutan suara, serta bertahan hingga akhir untuk memastikan ketertiban terjaga dengan baik. Sebagai salah satu komponen yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, Linmas memiliki peran strategis dalam menjaga ketentraman masyarakat dan suksesnya pelaksanaan Pilkada.
“Kepada seluruh warga Kabupaten Balangan, saya berharap kita dapat saling menghargai dan mengedepankan kepentingan bersama dalam menjalankan demokrasi ini. Pilkada bukan untuk memecah-belah, melainkan untuk mengakomodasi perbedaan demi kemajuan bersama,” pungkasnya.
Hadrianor