KabarKalimantan, Paringin – Polres Balangan Polda Kalimantan Selatan menggelar apel kesiapsiagaan dalam rangka penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Tahun 2025, Senin (26/05/2023). Acara yang dilaksanakan di halaman Mako Polres Balangan ini dihadiri oleh berbagai elemen terkait, termasuk TNI, BPBD, Satpol-PP, perusahaan serta instansi terkait lainnya.
Kapolres Balangan AKBP DR. Yulianor Abdi, S.H.,S.I.K.,M.H., dalam apel tersebut membacakan amanat dari Kapolda Kalimantan Selatan yang menyampaikan bahwa kebakaran hutan dan lahan telah menjadi isu kritikal dan ancaman ekologis yang bersifat periodik, khususnya menjelang musim kemarau di Indonesia.
Kapolda juga menekankan bahwa fenomena ini bukan sekadar peristiwa alamiah, melainkan sebuah kejadian kompleks yang berdampak luas terhadap berbagai sektor kehidupan, mulai dari aspek sosial kemasyarakatan, stabilitas pemerintahan, aparat keamanan, hingga sektor-sektor strategis lainnya.
Oleh karena itu, Kapolres Balangan mengajak seluruh pihak untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam memantau dinamika iklim serta potensi Karhutla di wilayah kita.
“Mari kita terus memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam memantau dinamika iklim serta potensi Karhutla di wilayah kita. Penyampaian informasi yang akurat dan terkini kepada masyarakat serta para pemangku kepentingan menjadi kunci dalam upaya mitigasi risiko dan dampak Karhutla secara efektif,” ujar Kapolres Balangan.
Apel kesiapsiagaan ini dirangkai dengan peragaan pemadaman api oleh Kapolres Balangan bersama Forkopimda yang hadir dengan menggunakan gepyok (pemukul api) dan juga pemadaman dengan menggunakan semprotan air dari Mobil Damkar yang diperagakan oleh Perwakilan peserta Upacara yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD dan Tim SAR Perusahaan.
Dengan upaya bersama, diharapkan risiko kebakaran hutan dan lahan dapat diatasi dengan lebih efektif, menjaga kelestarian alam dan kenyamanan masyarakat.
“Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan seluruh pihak dalam menghadapi potensi Karhutla di wilayah Kabupaten Balangan,” pungkasnya.
M Rieko Ariyasin











