KabarKalimantan, Paringin – Di tengah semarak Festival Budaya Banua Sanggam yang berlangsung di Lapangan Martasura, Paringin, Rabu (4/9/2024). Pemerintah Kabupaten Balangan melalui Badan Perencanaan, Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) memberikan penghargaan kepada 10 inovasi terbaik dari Lomba Inovasi Balangan atau Bailang.
Kepala Bapperida Balangan, Rakhmadi Yusni menyampaikan bahwa penghargaan telah diserahkan kepada 10 inovasi terbaik yang diikuti oleh seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Balangan.
Ia juga mengungkapkan rencana untuk memperluas cakupan Lomba Bailang agar tidak hanya melibatkan SKPD, tetapi juga tenaga pendidik, desa, dan UMKM.
“Tujuan utama dari lomba ini adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan pemerintahan kepada masyarakat. Kami berharap inovasi-inovasi yang lahir dapat menjadi budaya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Balangan,” harapnya.
Salah satu inovasi yang menonjol dalam ajang tersebut adalah karya dari RSUD Datu Kandang Haji Balangan, yang dikembangkan oleh inovator Muhammad Fitrah dengan nama “Papah Modis Dalang Batik”.
Muhammad Fitrah mengungkapkan rasa syukur atas terpilihnya inovasi Papah Modis Dalang Batik sebagai juara 1 pada Bailang 2024.
Ia menjelaskan bahwa inovasi ini berupa pengelolaan dan pemilahan limbah non-medis melalui metode daur ulang, yang kemudian diubah menjadi paving block dan batako plastik.
“Alhamdulillah, inovasi kami dipercaya menjadi juara 1. Inovasi ini sangat menarik, karena latar belakangnya adalah untuk mencegah kasus-kasus penyalahgunaan limbah medis seperti botol infus,” ujarnya.
Ia berharap inovasi ini tidak hanya berhenti pada produksi paving block dan batako plastik, tetapi juga bisa dikembangkan menjadi bahan bakar minyak dari limbah medis yang diolah.
Dalam penyerahan penghargaan Bailang tidak hanya memberikan kebanggaan bagi para pemenang, tetapi juga menjadi bukti bahwa inovasi dan budaya dapat bersinergi dalam mendorong perkembangan daerah.
Hadrianor